Sunday, February 25, 2018

Piutang PBB Banjarmasin Rp 30 Miliar Dihapuskan

Banjarmasin, (Tagar 23/2/2018) - Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan pada tahun 2017 mencatat ternyata ada piutang pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk perdesaan dan perkotaan di Kota Banjarmasin yang angkanya cukup tinggi, mencapai Rp 92 miliar. 

Skema penghapusan pun ingin diajukan Walikota Ibnu Sina untuk disetujui DPRD Banjarmasin. Data tersebut diusampaikan Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda kepada wartawan, Kamis (23/2), dengan adanya surat dari Walikota Ibnu Sina soal usulan penghapusan piutang PBB yang mencapai Rp 30 miliar untuk mendapat persetujuan dari lembaga perwakilan rakyat itu. 
 
“Berdasar LHP BPK RI Perwakilan Kalsel, memang piutang PBB untuk daerah perdesaan dan perkotaan yang ada di Banjarmasin mencapai Rp 92 miliar. Nah, dari total itu, Pemkot Banjarmasin mengajukan penghapusan piutang PBB mencapai Rp 30 miliar,” tutur Ananda.

Tuesday, December 19, 2017

Panwaslu Banjarmasin Minta Media Turut Awasi Pemilu

Banjarmasin, (Tagar 19/12/2017) - Politik uang dan segala kecurangan dalam pemilihan umum (pemilu) terus berulang. Dari pengalaman Pemilu 2014 yang lalu, begitu masifnya politik uang dan tindakan curang dari peserta pemilu menjadi atensi dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Banjarmasin.

Komisioner Panwaslu Banjarmasin, Rahmadiansyah mengakui pengalaman Pemilu 2014 dan dilanjutkan Pilkada 2015 lalu sudah sepatutnya menjadi bahan pembelajaran dalam meningkatkan pengawasan serta partisipasi masyarakat agar tercipta pemilu yang berkualitas, bersih dan jujur.

“Di sinilah pentingnya agar media massa bisa turut mengawal proses semua tahapan Pemilu 2019 yang sudah berlangsung seperti sekarang,” ucap Rahmadiansyah dalam rapat dalam kantor bersama awak media di kantor Panwaslu Banjarmasin, Selasa (19/12).

Komisioner yang membawahi divisi pengawasan dan hubungan antar lembaga mengatakan saat ini Panwaslu Banjarmasin bersama jaringannya, khususnya di pengawas kecamatan (panwascam) tengah mengawal proses verifikasi faktual terhadap parpol calon peserta Pemilu 2019. “Jadi, istilahnya, kami sudah memasang mata-mata di setiap tahapan Pemilu 2019 yang dijalankan KPU Banjarmasin. Namun, dengan keterbatasan personil, tentu peran media massa sangat penting. Apalagi, sekarang, media sosial (medsos) juga cukup masif dalam mengekspose sesuatu yang tak tercover dalam media mainstream,” papar Rahmadiansyah.

Ia tak memungkiri saat ini, dengan kewenangan yang ada, Bawaslu bersama jaringan Panwaslu yang ada di provinsi, kabupaten dan kota bisa menindak langsung dugaan pelanggaran pemilu seperti money politics (politik uang) serta kecurangan lainnya. “Ya, kita memang setuju dalam penindakan itu harus ada semacam shock therapy (efek kejut), khususnya penanganan perkara politik uang. Namun, peran media massa juga sangat penting, ya setidaknya bisa membangun partisipasi aktif dari masyarakat,” tutur Rahmadiansyah.

Sementara itu, komisioner KPU Kota Banjarmasin, Khairun Nizan mengakui seusai tahapan pendaftaran dan penelitian administratif, kini dilanjutkan dengan tahapan verifikasi faktual di lapangan. “Untuk di Banjarmasin, ada 14 parpol yang diterima berkasnya. Namun, begitu ada pengumuman KPU RI, ternyata berkas dokumen Partai Berkarya dan Partai Garuda dinyatakan tidak memenuhi syarat. Ini berarti, tersisa hanya 12 parpol. Tapi kedua parpol ini kembali mengajukan gugatan ke Bawaslu RI. Ya, kita tunggu saja apa hasilnya,” ujarnya.

Sedangkan, masih menurut Nizan, dari 9 parpol yang direkomendasikan Bawaslu RI untuk mengikuti tahapan susulan, di Banjarmasin hanya terdapat 5 parpol yang mengembalikan berkas perbaikan. Untuk itu, Nizan mengatakan KPU Banjarmasin melanjutkan ke tahapan verifikasi faktual yang berlangsung hingga 4 Januari 2018 mendatang.

“Verifikasi yang kami lakukan juga diikuti anggota Panitia Pengawas Kecamatan. Sebelum terbit keputusan Mahkamah Konsituti (MK), maka proses verifikasi faktual diberlakukan bagi parpol baru, yakni Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” ujarnya.

Selanjutnya, Rahmadiansyah menambahkan dalam Pemilu 2019 nanti, kemungkinan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sebelumnya hanya 1.122 buah, bisa bertambah 1.500 buah. Anggota Panwaslu Banjarmasin ini mengatakan hal ini dikarenakan jika pemilu sebelumnya, hanya ada empat kotak, bertambah satu kotak lagi, yakni untuk pemilihan presiden-wakil presiden, ditambah kotak pemilihan DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI.

“Makanya, kemungkinan besar jumlah TPS akan bertambah lagi. Ya, belajar dari pengalaman Pemilu 2014 dan Pilkada 2015, durasi waktu untuk pemungutan dan penghitungan suara begitu lama. Jadi, kita usahakan jumlah TPS ditambah,” ujarnya. Konsekuensi logisnya adalah jumlah pengawas pun dipastikan akan bertambah pula. (ADM)



Tuesday, July 25, 2017

Peringatan Hari Anak Nasional

Perusahaan Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah ini yaitu PT. Agro Bukit melalui Yayasan Agro Harapan Lestari yang menaungi bidang pendidikan beberapa hari lalu memperingati hari anak nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2017 kemarin.

Peringatan hari anak nasional dihadiri oleh berbagai siswa-siswi dari sekolah Agro Harapan Fondation yang mereka dirikan. Acara diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan permainan edukatif. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan hak-hak anak dalam bermain dan membangun rasa kepedulian dari para orangtua, guru dan kalangan masyarakat lainnya kepada anak-anak yang merupakan generasi muda penerus bangsa.

Friday, July 14, 2017

Keluarga Besar PT. Nabire Baru Mengadakan Halal bi Halal

Mengisi momentum 1438 H, PT. Nabire Baru menggelar Halal bi Halal di kantor pusat PT. Nabire Baru yang ada di Jakarta bersama keluarga besar staf maupun karyawannya dan dihadiri oleh para komisaris dan Direksi perusahaan. Halal bi Halal di tahun ini mengusung tema “momentum Idul Fitri untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas kinerja serta menjaga hubungan silaturahmi antar sesama karyawan”.

Dalam acara Halal bi Halal  tersebut, Direktur Utama PT. Nabire Baru memberikan sambutannya tentang kegiatan acara Halal bi Halal di tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa Acara Halal bi Halal ini perlu diadakan setiap tahunnya untuk meningkatkan hubungan yang lebih erat lagi antar sesama karyawan yang ada di perusahaan serta dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang lebih erat lagi.

Lanjutnya lagi ia menyatakan bahwa seluruh staf maupun para karyawan adalah satu keluarga yang di mana semuanya harus saling membantu dan bekerjasama guna memajukan perusahaan dan meningkatkan kualitas serta produktifitas kinerjanya. Untuk meningkatkan hubungan tersebut salah satunya adalah dengan melakukan rangkaian kegiatan yang positif seperti ini.

Sebagai perusahaan besar, menumbuhkan dan mempererat hubungan antar sesama rekan merupakan sesuatu yang diperlukan sehingga tecipta keharmonisasian dalam menjalani pekerjaannya di lingkungan perusahaan. Dengan begitu akan tercipta keselarasan dan kerja sama yang baik sehingga kualitas kerja akan semakin meningkat. Ungkapnya mengakhiri kata sambutannya diacara Halal bi Halal tersebut.

Diakhir acara dilakukan doa bersama dan berjabat tangan untuk saling maaf memaafkan antar sesama karyawan PT. Nabire Baru juga dengan para keluarga yang turut hadir diacara tersebut. Kegiatan Halal bi Halal di PT. Nabire Baru tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya di momentum hari raya Idul Fitri.

Kita ketahui bahwa bagi masyarakat Indonesia, Idul Fitri dan Halal bi Halal tidak bisa terpisahkan dan sudah menjadi tradisi yang tujuannya adalah untuk mengharmoniskan hubungan kekerabatan. Ada banyak rangkaian kegiatan yang bersifat positif dari kegiatan Halal bi Halal ini. Salah satunya adalah untuk menjalin hubungan yang lebih erat lagi antar sesama kolega, kerabat dan para keluarga serta antara atasan dan bawahan disuatu perusahaan.

Pada umumnya acara Halal bi Halal dilakukan setelah perayaan hari raya Idul Fitri yang masih berada di bulan Syawal. Acara Halal bi Halal biasanya diisi dengan kegiatan saling maaf memaafkan, ceramah dan doa. Namun tidak sedikit juga yang memanfaatkannya untuk saling mengenal lebih dekat satu sama lainnya untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama.

Namun kegiatan Halal bi Halal tidak hanya dilakukan dilingkungan perusahaan saja, namun sebagian juga banyak dilakukan dilingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal, serta antar sesama sanak saudara.

Friday, April 21, 2017

Pembagian Buku Bacaan Gratis Oleh Perusahaan

Buku merupakan jendela dunia, dengan banyak membaca buku maka akan memperbanyak pengetahuan dan memperoleh informasi apa saja yang bisa didapatkan dengan membacanya. Manfaat membaca buku tidak hanya dapat dirasakan bagi kalangan anak muda saja, orangtua sekalipun bisa merasakan hal yang sama dari manfaat buku tersebut.

Walau teknologi sudah canggih, memperoleh informasi bisa didapatkan melalui intenet, namun belum semua orang yang bisa merasakan internet di daerahnya tersebut, termasuk didaerah terpencil seperti disebagian pedalaman Pulau Kalimantan maupun Papua. Dengan adanya faktor masalah tersebut, tidak heran jika masyarakat yang berada di daerah tersebut masih mengandalkan buku bacaan sebagai referensi bahan bacaan ataupun untuk memperoleh informasi mengenai dunia luar serta memperoleh pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya.

Oleh sebab itu melalui bentuk kepedulian perusahaan, baru-baru ini PT. Agro Bukit di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah akan berencana menyalurkan beberapa buku bacaan yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja di daerah tersebut. Ada ratusan buku bacaan yang telah didatangkan untuk dibagi-bagikan kepada siapa saja yang membutuhkannya seperti kepada beberapa sekolah, masyarakat umum dan beberapa karyawannya.

Perwakilan Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Agro Bukit mengungkapkan program pembagian buku bacaan merupakan bentuk kepedulian perusahaan dibidang pendidikan, namun adanya penyaluran buku gratis ini tidak hanya ditujukan kepada sekolah-sekolah saja melainkan kepada masyarakat umum dan beberapa karyawan yang membutuhkannya. Adapun informasi mengenai pembagian buku gratis ini telah disosialisasikan jauh sebelumnya guna mengetahui minat masyarakat sekitar untuk membutuhkan buku tersebut.

Ia melanjutkan nantinya penyaluran buku tersebut akan dilakukan secara terpadu dengan melakukan pendataan terlebih dahulu siapa saja yang menginginkan buku-buku bacaan tersebut, selanjutnya akan disortir menurut jenis buku bacaan mana yang layak untuk dibagikan sesuai dengan tingkatan umur dari penerima nantinya. Buku-buku pendidikan diperioritaskan untuk anak kalangan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, sedangkan jenis buku lainnya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar atau karyawan PT. Agro Bukit yang menginginkannya.

Untuk karyawan sendiri buku yang akan disalurkan berupa buku pengetahuan untuk keterampilan, buku informasi pembibitan, buku informasi pemupukan, buku informasi kewirausahaan dan sebagainya. Sedangkan untuk masyarakat sekitarnya diperioritaskan buku bacaan seperti buku informasi kuliner, informasi kesehatan, informasi kebudayaan, novel, majalah dan lain sebagainya. Namun tidak terrtutup kemungkinan untuk menyalurkan jenis buku lainnya jika ada permintaan khusus dari si penerima buku tersebut nantinya.

Pemberian buku bacaan juga untuk mendorong minat banyak orang dalam membaca sehingga kebiasaan membaca buku akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-harinya nantinya. Dengan pola kebiasaan membaca buku, tentu akan memberikan banyak manfaat bagi mereka, seperti:

1.    Dengan banyak membaca buku dapat menstimuasi mental, sehingga kegiatan membaca buku dapat menjaga otak agar tetap aktif sehingga fungsinya dapat berjalan secara benar dan baik.
2.    Membaca buku dapat menekankan hormon stres sehingga siapa saja yang membaca buku dapat membuat pikiran mereka lebih santai dan rileks.
3.    Kebiasaan dalam membaca buku dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang luas bagi mereka.
4.    Banyak membaca juga dapat meningkatkan kualitas memori, karena dengan adanya aktiftas membaca akan banyak mengingat bacaan tersebut yang akhirnya akan tersimpan kedalam memori otak seseorang.
5.    Pada saat membaca buku seseorang juga dapat melatih konsentrasinya dalam membaca sehingga fokus untuk membaca isi dari buku bacaan tersebut.

Itulah beberapa manfaat dari membaca buku yang bisa dirasakan oleh siapa saja yang melakukannya. Seperti yang diharapkan oleh PT. Agro Bukit melalui penyaluran buku ini bahwa dengan adanya penyaluran buku tersebut akan meningkatkan keinginan atau kebiasaan mereka untuk membaca serta nantinya buku tersebut juga akan banyak menghasilkan manfaat bagi mereka semuanya.


Monday, April 10, 2017

Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan

Tanggung Jawab PT Agro Bukit Di Lingkungan Sosial Kemasyarakatan


Peningkatan serta pemberdayaan masyarakat menjadi tanggung jawab semua pihak. Tak hanya peran pemerintah, baik swasta, maupun perseorangan bertanggung jawab untuk memajukan segala unsur sosial kemasyarakatan hingga mencapai taraf masyarakat madani yang mandiri dan berintegritas, termasuk berdikari dari sisi ekonomi.

Dengan demikian maka, semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya peranserta juga keterlibatan dari mereka. Baik pihak institusi negara maupun perusahaan swasta saat ini, mewadahinya dengan sebuah program bernama CSR (Company Social Responsibility). Banyak perusahaan menjadikan program ini sebagai wujud pertanggung jawaban terhadap masyarakat, guna memberikan kontribusi langsung.

Bidan Sosial Yang Menyentuh Pada Harkat Masyarakat Sekitar, Hingga Pelestarian Lingkungan
Bagi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis perkebunan sawit, yaitu PT Agro Bukit. Company Social Responsibility diwujudkan dalam berbagai macam bentuk program yang sedianya mampu mengarahkan kehidupan masyarakat menuju kondisi yang lebih baik. Berikut ini adalah penjabarannya.

•    CSR Di Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Di lingkungan perkebunan sawit, tentu tadinya adalah masyarakat dengan struktur masyarakat yang kebanyakan adalah penduduk asli sekitar hutan yang diberdayakan sebagai lahan sawit, atau juga para transmigran. Oleh karena itu, dengan hadirnya perkebunan sawit di sekitar wilayah tersebut (dalam hal ini PT Agro Bukit) di Kalimantan Tengah, Kotawaring tentu diharapkan akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini juga menjadi salah satu CSR bagi PT Agro Bukit.

•    CSR Dalam Hal Pelestarian Lingkungan Yang Berimbas Pada Kesejahteraan Penduduk Lokal
Dalam analisis pembukaan lahan perkebunan sawit, diketemukan bahwa tentunya terdapat banyak ragam flora maupun fauna yang sudah selama ini menjadi salah satu sumber gantungan hidup masyarakat. Untuk itu, PT Agro Bukit dalam salah satu CSR programnya terdapat poin dimana pelestarian lingkungan sekitar perkebunan dalam hal konservasi, flora maupun fauna endemik jadi satu hal yang wajib untuk dijalankan. Ini tentu dimaksudkan untuk mendatangkan kesejahteraan bagi warga disekitar wilayah perkebunan.

•    CSR Spesifik Di Bidang Pencegahan Terjadinya Kebakaran Hutan Serta Kemitraan Petani Sawit Plasma
Kebakaran hutan adalah momok bagi daerah-daerah yang wilayahnya masih berupa lahan hijau terbuka. Salah satu hal yang menjadikan munculnya tentangan terhadap pembukaan lahan sawit, adalah ketika masyarakat ulayat (masyarakat penduduk lokal/adat) mengkhawatirkan bahwa lingkungan mereka yang terambah dengan lahan sawit akan terbakar dan tentunya menyebabkan beraneka hal yang menjadi gantungan hidup secara turun temurun musnah.

PT Agro Bukit, sebagai lanjutan dari CSR yang bersifat memajukan masyarakat lokal, telah mencanangkan 0 tolerance to fire program. Ini agar masyakat sekitar tak dirugikan, sebab kebakaran hutan di wilayah pembukaan serta lahan sawit menjadi satu hal yang paling banyak disorot tentang sisi negatif pembukaan lahan kelapa sawit, dan dalam program CSR milik PT Agro Bukit, hal tersebut tidak ditolerir sama sekali. Hal ini menunjukan betapa besar kemauan PT Agro Bukit untuk berperan lebih bagi kemslahatan masyarakat banyak.

Bila disingkat secara langsung, CSR PT Agro Bukti, sebagai wujud untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak, terutama warga sekitar lahan perkebunan terbagi menjadi 2 hal. Pertama adalah kemauan untuk konservasi lingkungan, kedua adalah pengembangan pemberdayaan masyarakat seperti misalnya yang terkait langsung dengan masalah kegiatan formal kemasyarakatan. Dua hal ini ditekankan dalam ancangan yang dirilis PT Agro Bukit dalam draft program CSR yang dipublish di beberapa media. Setiap hal tersebut ditujukan untuk kemslahatan masyarkat serta mendorong peran serta untk peningkatan kemakmuran warga ulayat (pemilik tanah adat).


Thursday, April 6, 2017

Gotong Royong Perbaikan Jalan Bersama Masyarakat

PT. Agro Bukit di Kota Waringin Mengadakan Gotong Royong Perbaikan Jalan Bersama Masyarakat Sekitar


Kepedulian masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur khususnya di daerahnya dibuktikan dengan antusias mereka dalam melakukan gotong royong bersama di lingkungan tempat tinggal mereka. Hal tersebut juga  yang dilakukan oleh warga Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur Kalteng dengan menggandeng pihak perusahaan setempat yaitu PT. Agro Bukit dalam memperbaiki akses jalan yang terendap lumpur karena genangan curah hujan yang tinggi.

Kegiatan gotong royong bersama yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan PT. Agro Bukit dilakukan pada hari Minggu (27 Maret 2017) dihadiri oleh puluhan masyarakat, perangkat desa dan beberapa perwakilan karyawan dan staf dari PT. Agro Bukit. PT. Agro Bukit sendiri selain mengirimkan langsung karyawannya, juga memberikan bantuan peralatan gotong royong berupa cangkul, pasir, batu padas dan peralatan lainnya yang dibutuhkan.

Kepala Desa setempat yang hadir dalam kegiatan gotong royong tersebut mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini sangatlah bermanfaat sekali dilakukan, karena kegiatan ini juga sudah pernah dilakukan sebelumnya. Ia melanjutkan bahwa Desa Penyang merupakan daerah yang memiliki jalan penghubung yang sebagian jalannya masih berupa tanah liat. Kondisi tersebut mengakibatkan jalan akan mengalami kondisi yang licin bercampur lumpur karena diguyur oleh air hujan, apalagi dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

Warga atau masyarakat yang berlalu lalang merasa kesulitan untuk melewati kondisi dengan  jalan yang berlumpur tersebut. Akibatnya tidak jarang warga yang terperosok ke endapan lumpur saat melintasinya. Namun dengan adanya kegiatan gotong royong yang mereka lakukan, sedikit banyaknya akan membantu memperbaiki kondisi jalan yang berlumpur tersebut.

Perwakilan dari PT. Agro Bukit juga mengatakan bahwa gotong royong ini membuktikan bahwa adanya kesadaran dan kepedulian bersama antara warga dan pihak perusahaan dalam  memperbaiki infrastruktur desanya dari berbagai persoalan dan kondisi yang dihadapi pada saat sekarang ini. Tak terkecuali dengan kondisi atau keadaan jalan di desa mereka yang masih berupa tanah liat yang memiliki konsekuensinya disaat cuaca yang tidak bersahabat seperti hujan dengan intensitas yang tinggi yang mengakibatkan jalan akan berlumpur dan licin dibutuhkan tindakan perkerasan jalan dengan berbagai cara yang tepat.

Selain itu, gotong royong ini juga bermanfaat untuk memupuk rasa kebersamaan antara warga, karyawan dan perusahaan dilingkungan desa Panyang ini dan menciptakan suasana kekeluargaan melalui kegiatan yang bermanfaat bagi semua pihak, tidak hanya bagi masyarakat, namun juga bagi perusahaan yang setiap harinya juga menggunakan akses jalan tersebut untuk operasional kegiatan pengangkutan buah sawit menuju ke tempat penimbangan perusahaan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan gotong royong ini akan melahirkan kerja sama lainnya yang bermanfaat dan dapat dilakukan seterusnya secara rutin guna kepentingan bersama untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan, ucapnya.

Seperti diketahui bahwa PT. Agro Bukit merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang memiliki areal perkebunan dibeberapa lokasi seperti di Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah ini. Lokasi areal perkebunan yang dimiliki oleh PT. Agro Bukit di beberapa desa juga merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap kondisi atau keadaan desa di lingkungan tersebut.

Kalimantan Tengah